Please! Say That You Love Me (Chapter 3)

Gambar

Please! Say That You Love Me
Yuko Washaki
Chapter | Romance | Sad
Choi Sulli (fx) | Oh Sehun (Exo) | Bae Suzy (Miss A) | Krystal Jung (fx) | Shin Minri (OC)

[Cats akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya chapter]

*Ket : (***) flashback

…..

Sehun POV

Ku langkahkan kaki ku dengan segera menuju halaman belakang sekolah. Sial! Semoga saja ia belum mendengar gossip bodoh itu!

“Sehun!”

Ku hentikan langkah kaki ku, melihat siapa pemilik suara yang telah memanggil ku. Krystal. Aku hanya terdiam melihatnya berlari ke arah ku.

“wae?”

 

Chu

 

Aku terdiam membeku, tidak menyangka dengan apa yang dilakukan Krystal. Mencium ku tepat di bibir, di depan para siswa-siswi. Krystal menjauhkan dirinya dari ku, membentuk sebuah jarak.

 

“Saranghae”

 

Ku pandangi Krystal dengan tatapan yang diriku sendiri tidak mengerti arti dari tatapan mata ku tersebut. Sedangkan Krystal hanya tersenyum penuh arti kepada ku. Masih terhanyut dengan diriku sendiri sebelum suara yang sudah tidak asing lagi, masuk kedalam pendengaran ku. Membuat semua orang mengalihkan perhatiannya kepada Yeoja yang saat ini sedang menatap ku dengan tatapan yang….entahlah, aku tidak mau memikirkannya

 

“Sehunnie?”

 

Setelah mengetahui siapa pemilik suara tersebut, segara ku ubah raut muka ku seperti biasa. Memandangnya datar dengan tatapan sinis yang mungkin akan menyakiti yeoja tersebut, tetapi apa peduli ku? dia hanya seseorang yang menjadi kenangan masa lalu menyakitkan ku.

 

“Untuk apa lagi kau kesini?”

“Aku tidak ada urusan dengan kau, Krystal ssi. Jadi menyingkirlah dari hadapan ku! aku ingin berbicara dengan Sehunnie ku”

“Ck! Sehunnie ku? Apa kau masih terlelap dalam mimpi indah mu nona Bae Suzy?”

 

Aku hanya mentap melas kedua yeoja yang sedang bertengkar tepat di depan mataku saat ini. Biarlah Krystal saja yang mengurus masalah ini. Ku langkahkan kaki ku menjauh dari lokasi kejadian, melanjutkan perjalanan ku ke halaman belakang sekolah. Sial! Satu masalah belum selesai sekarang ditambah masalah yang lebih berat.

 

“Sehunnie!”

“Sehun!”

 

Aku terus berjalan, tidak menghiraukan panggilan ke dua yeoja brisik itu. Sulli. Apa ia melihat kejadian Krystal itu? Akh! Ada apa dengan ku? kenapa aku jadi mengkhawatirkannya? Kau harus mengingat untuk apa kau menjadikannya kekasih mu Oh Sehun! Ia hanya sebagai media pelampiasan kekesalan ku kepadanya. Bae Suzy, yang sekarang muncul kembali ke dalam hidup ku. Ya, hanya sebagai media pelampian tidak lebih

Ku hentikan langkah kaki ku, mengedarkan pandangan ke seluruh sudut halaman belakang tempat bertemu ku dengan Sulli. Apa Sulli sudah pergi? Babo tentu saja ia sudah pergi. 5 menit lagi jam pelajaran Jung Sonsaengnim akan segera dimulai. Baiklah lain kali saja.

 

***Please! Say That You Love Me***

 

Sulli POV

Sehun Tidak akan datang. Yah, Ia tidak akan aku sudah tau itu tetapi aku masih dengan bodohnya menunggu dirinya disini. Aku hanya tersenyum sinis mengetahui akhir yang sudah bisa ku tebak sejak awal memulai permainan ini. Baiklah, sudah cukup aku menunggunya seperti orang bodoh. 5 menit lagi pelajaran pertama akan di mulai, lebih baik aku kembali ke kelas. Yah itu lebih baik..

Ku langkahkan kaki ku menjauh dari halaman belakang sekolah, bergegas ke kelas. Kasihan Minri, sepertinya ia sangat mengkhawatirkan ku.. sedari tadi sudah lebih dari 5 pesan darinya yang menanyakan keberadaan ku.

.

.

“Yak Choi Jinri! Dari mana saja kau eoh?! Tidak taukah kau aku sangat begitu mengkhawatirkan mu?!”

Segera ku tutup telingaku mendengar suara melengkingnya yang muncul ketika sedang berteriak. Siapa lagi memangnya yang mempunyai suara seperti ini jika bukan Shin Minri? Ku dudukan diriku tepat di samping Minri, menatap malas ke arahnya yang masih saja terlihat kesal sekalipun aku sudah berada di depan matanya

“Aku dari halaman belakang sekolah. Tidak usah mengkhawatirkan ku seperti itu, aku baik-baik saja seperti yang kau lihat sekarang”

“Kau! Ah! Sudahlah! Masa bodo dengan mu!”

Aku hanya terdiam menatap sosok yang baru saja muncul dari balik pintu, mengabaikan Minri yang masih saja mengoceh tidak jelas. Sehun. Ia berlalu begitu saja tanpa sedikitpun melirik ke arah ku. Ah sudahlah Choi Jinri, jangan pernah berharap yang tidak mungkin.

Jung sonsaengnim muncul dari balik pintu di ikuti dengan seorang yeoja yang dapat ku yakini itu adalah anak baru. Anak baru itu yang tidak ku ketahui namanya, terus saja melihat ke arah….. Sehun? Ku lihat sehun hanya menatap balik anak baru itu dengan tatapan sinis? Entahlah aku tidak dapat mengartikan arti dari setiap tatapan matanya. Tapi aku merasakan sesuatu yang aneh disini, antara Sehun dengan anak baru yang belum ku ketahui namanya. Karena ia sedari tadi belum juga kunjung memperkenalkan dirinya

“Silahkan perkenalkan dirimu”

“Ne”

“Annyeong Bae Suzy Imnida, saya pindahan dari jepang. bangapta”

“Baiklah silahkan duduk di bangku yang masih kosong”

“Boleh saya duduk di sana Sonsaengnim? Di sana kosong bukan?”

Anak baru itu, yang baru ku ketahui bernama Suzy mengangkat tangannya, menunjuk ke arah belakang membuat semua orang di dalam kelas ini mengikuti arah tangannya yang mengarah ke tempat Sehun duduk yang seorang diri. Dan itu sukses membuat semua yeoja yang berada di dalam kelas menggeram tak suka. Kenapa harus Sehun? Bukankah masih ada tempat lain? Di samping Jiyeon misalnya.

“Oh Sehun?” Jung Sonsaengnim mencoba memastikan, dan dengan tanpa ragu Suzy menjawab dengan anggukan kepala tegas

“Ne”

“Tidak bisa” ujar Sehun dengan cepat membuat semua siswa di kelas ini termasuk Jung Sonsaengnim kembali mengalihkan arah pandangnya ke Sehun

“saya tidak menerima teman sebangku”

 

***Please! Say That You Love Me***

 

Hari sudah mulai gelap, sekolah pun sudah nampak sepih meninggalkan kesunyian yang mencengkram. Ponsel ku sudah penuh dengan pesan dan panggilan tak terjawab atas nama Minri. Sehun? Tidak ada namanya diantara deretan pesan ataupun panggilan yang ku terima.

Ayolah Choi Jinri! Apa kau masih mengharapkannya? Kau sudah mengutarakan keputusan mu tentang hubungan ini. Yah inilah keputusan terbaik yang pernah kau buat. Percayalah. Dan aku harus bisa menghilangkan perasaan yang ku punya terhadapnya..

Sebuah suara mengagetkan ku, membuat ku tersadar dari lamunan ku tentangnya. Suara berat yang selalu membuat ku ingin mendengarnya. Suara berat yang sudah dapat ku tebak pemiliknya

“Disini kau rupanya”

“Se-sehun ssi?”

“Cepat naik, hari sudah gelap”

 

Aku hanya terdiam menatap punggungnya, apa ia tidak dapat menangkap maksud perkataan ku tadi? Aku… jika seperti ini aku tidak bisa menghilangkan perasaan ku pada mu Sehun

“Kenapa kau hanya diam. Apa kau tuli? Aku menyuruh untuk…”

“hentikan. Ku mohon hentikan, jangan seperti ini”

“…”

Ia hanya menatap ku tanpa berkata apapun, turun dari kendaraan yang di naikinya. Aku mencoba memberanikan diriku menatap tepat dimatanya, seperti yang ia lakukan sekarang pada ku. Menahan lelehan cairan bening yang sudah menumpuk meminta keluar

“Sudah ku katakan bukan? Apa itu kurang jelas untuk mu Sehun ssi?”

“Cepatlah naik, agar aku bisa pulang dengan cepat”

Tihtanya tanpa sedikit pun menatap ku dan entah kenapa aku selalu tidak bisa membantah apa yang ia katakan. Pada akhirnya aku hanya akan melakukan apa yang ia katakan tanpa membantah sedikitpun. Selalu seperti itu.

 

Suzy POV

Ku rebahkan badan ku di kasur empuk milik ku. Kasur yang ku rindukan selama aku berada di jepang. Akhirnya aku kembali ke korea setelah dua tahun lamanya. Senyum ku mengembang mengetahui bahwa Sehun tidak dekat dengan yeoja manapun dengan begitu peluang ku untuk mendapatkan Sehun kembali sangat besar. Walau tadi ia bersifat dingin dan acuh pada ku tapi dapat ku yakini pasti Sehun belum dapat melupakan ku.

Seketika senyum ku memudar mengetahui bahwa ada seorang penghalang yang akan mengganggu jalannya rencana ku untuk mendapatkan Sehun kembali. Krystal Jung. Aku harus menyingkirkannya atau semuanya akan berjalan tidak sesuai rencana.

“Oh Sehun, akan ku pastikan kau akan menjadi milik ku kembali. Kau tidak akan bisa lepas begitu saja dari ku”

“Dan kau! Krystal Jung, bagai duri di tengah hubungan ku dengan Sehun jadi kau akan ku singkirkan. Walau perlahan tapi pasti”

Ku kembangkan senyum licik ku, menatap foto yang menampakan sosok dua orang. Satu namja dan satu yeoja. Oh Sehun kau harus menjadi milik ku

 

Sehun POV

Ku hentikan sepeda motor ku tepat di sebuah rumah sederhana dengan halaman yang indah di penuhi dengan bunga.

“Gomawo”

Aku terbangun dari lamunan ku, menatap lurus kearahnya. Entah perasaan apa yang ada di dalam diriku sekarang, aku selalu merasa sakit jika melihat mata indah itu mengeluarkan air mata karena ku, selalu merasa sakit jika aku tahu aku telah membuatnya kecewa. Apa ini cinta? Benarkah aku kembali merasakan yang namanya cinta? Ani, ini pasti bukan cinta. Ini hanya perasaan bersalah karena telah menjadikannya yang tidak tahu apa-apa sebagai korban dalam perasaan masa lalu ku.

“kau tidak mau pulang?”

“kau masuk lah dulu, aku akan pergi setelah melihat kau masuk ke rumah”

“Oo? Ne”

Ia menjauh dari ku, melangkah pasti ke dalam rumah tanpa menengok sedikitpun ke belakang. Aku hanya bisa menatap punggungnya yang secara perlahan-lahan menjauh dan menghilang di balik pintu kayu jati kokoh rumahnya.

 

***Please! Say That You Love Me***

 

Sekelebat bayangan kenangan masa lalu dengan Suzy terngiang-ngiang di otak ku. Kenangan bahagia sampai kenangan menyakitkan yang selalu ingin aku lupakan dan ku kubur jauh-jauh di dalam jurang kegelapan hati ku.

Bae Suzy. Yeoja itu tanpa rasa bersalah muncul kembali di kehidupan ku setelah memporak porandakan hati dan hidup ku. Kenapa sekarang kehidupan ku banyak sekali akan masalah?! Terlebih disebabkan oleh yeoja.

Sulli, perkataannya di kelas tadi masih terngiang-ngiang jelas di ingatan ku. Ekspresi wajah yang selama ini belum pernah ku lihat sedikit pun di dirinya, ekspresi yang sangat menohok hati ku

 

***

***

 

“Oh Sehun”

Aku hanya menatap dirinya yang tertunduk, menatap lantai dengan gelisah. Ada apa dengannya?

“Wae?”

“…”

Diam. Ia hanya diam tanpa suara, membuat suasana kelas yang memang sepih semangkin terasa sepih dan sunyi. Hanya ada suara gesekan ranting ranting pohon yang di sebabkan oleh hembusan angin yang menerpanya.

“Jika tidak ada yang ingin kau katakan, seba…”

“Hubungan ini….”

Kalimat ku terputus oleh kata-katanya yang membuat ku terdiam menatapnya dengan.. was-was? Entahlah, aku bahkan tak dapat mengartikan arti dari tatapan ku ini

“Haruskah kita akhiri saja?”

Kalimat yang ku takutkan akhirnya keluar dengan mulus dari bibir merah ranum miliknya. Ku tatap tepat iris mata coklat teduh miliknya, dapat ku lihat luka gores yang teramat banyak tergambar di matanya. Luka gores yang sebelumnya tak pernah ku lihat, luka gores yang selama ini selalu di tutupi dengan wajah ceria miliknya

“Bisakah kita akhiri saja?”

“….”

“Aku…. Lelah dengan semua permainan yang telah kau ciptakan Sehun ssi”

Ia menjauh pergi dengan langkah tergesa-gesa setelah mengatakan sederet kalimat yang membuat ku terdiam dengan kepalan tangan di sisi badan ku.

Choi Sulli, maafkan aku.. tapi aku tak bisa melepaskan mu begitu saja, ada rasa tidak rela di dalam dirku untuk melepas mu begitu saja. Mianhae.’

 

***

***

 

 

Krystal POV

“AARRGGHH! SIAL!”

Kenapa yeoja itu kembali lagi! Aish jinja! Sehun bahkan belum menjawab pernyataan cinta ku tetapi ia malah datang. Bae Suzy. Tidak akan ku biarkan kau kembali memiliki Sehun, tidak akan. Setelah kau meninggalkannya begitu saja, tidak semudah untuk mu kembali memilikinya

“Bae Suzy. Jangan pernah berharap Sehun akan menjadi milik mu, karena Sehun hanya akan menjadi milik ku seorang. Hanya milik ku seorang”

Ku tatap pantulan diriku pada cermin rias di kamarku, menarik sudut bibir ku keatas menampilkan senyum licik yang selama ini tersembunyi.

 

DDRRRTT

 

Ku pandangi nama yang tertera di layar ponsel milik ku, membuat tulang rahang ku mengeras jengkel. Namja ini lagi! Kenapa suka sekali mengganggu hidup ku?!

 

“Berhenti mengganggu hidup ku!”

“Tapi maaf permintaan mu tidak dapat ku kabulkan Krystal-ah”

Dapat ku dengar suara kekehan dari sebrang sana. Membuat ku semangkin jengkel karenanya. Namja ini….

“Aku hanya ingin mengatakan… Aku akan ke korea, sampai berjumpa besok Krystal-ah. Saranghae”

 

Tutt Tutt

 

“Yakk!!!!”

 

TBC

akhirnya Author bisa juga menyelesaikan chap 3 ini ^^ gomawo ne yang udah nunggu dan ngedukung author dengan komentar komentar positif kalian 🙂

Author minta maaf kalau chap 3 ini tidak sesuai harapan kalian dan mungkin terlalu pendek 🙂

24 pemikiran pada “Please! Say That You Love Me (Chapter 3)

    • belum, kan di chap sebelumnya di jelaskan hubungan Sehun dan Sulli dirahasiakan cuman mereka ber2 sendiri yang tau 🙂
      oke di tunggu ya, gomawo udah baca dan komen 🙂

  1. haaah kok sehun gitu siiih
    jadiin sulli media pelampiasan nya gara2 suzy
    kan kasian sull eonni nya
    akhirnya sulli minta putuskan 😦
    keren thor hehehe
    lanjut 🙂

  2. Aduhh…Sulli eonnie kasihan, Sehun oppa cuma jadikan Sulli eonnie pelarian sakit hatinya tapi saat Sulli eonnie ingin memutuskan hubungan ini kenapa Sehun oppa gak mau merelakannya apa Sehun oppa mencintai Sulli eonnie?? Baguslah kalau begtu sekarang tinggal tunggu masalah Suzy dan Krystal tapi namja yang menelpon Krystal itu siapa ne??? jadi penasaran….Authornim lanjut nee.. 😀

  3. sulli eonni kasiaaannn, tegarlaah eonnnn >. <
    sehuniie kasian sulli jdnya kaaannn, ayoo bukalah hatimu cintailah sulli sepenuh hati….
    baguss thorrr, ditunggu, jgn lama2 yaaah (y)fighting :"D

  4. sehun kmu itu udah jatuh cinta ma si cantik sulli cepat akuin ato sulli bakalan pergi…
    dinext ny berharap bakalan ada bnyak hunlli momentny…
    keren…ditunggu next chapnya…semangat…

  5. ugh…
    sehun nyebelin…
    suka sama sulli tapi gak mau ngakuin
    ternyat cast yeoja yg baru itu suzy
    wah mangkin seru aja nih konfliknya
    yg nelpon krystal siapa ya?

    krystal disinu keliatan sangat terobsesi mendapatkan sehun…
    ugh…
    sehun oppa diperebutin

    next~

  6. Jijjai ! Author ini ff nya sumpah bikin greget . Si sehun itu sebenarnya suka apa gk sih sma si sulli, bikin si sehun nyesel author , jan lama” update nya author lanjut author ff nya dapet feel nya wehh 🙂

  7. yeay keren!!!
    Mian baru bisa komen karna baru nemu blog ini soalnya sebelumnya aku baca di drama fanfic gabisa dikomen masa -,-

Tinggalkan komentar